Daerah

Banser Pekalongan Raih Juara pada Festival Balon Udara

Kam, 13 Juni 2019 | 05:30 WIB

Banser Pekalongan Raih Juara pada Festival Balon Udara

Tim balon udara Banser Kota Pekalongan, Jateng

Pekalongan, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pekalongan, Jawa Tengah meraih Juara 4 pada Festival Balon Udara Tambat yang dihelat AirNav Indonesia bersama Pemerintah Kota Pekalongan pada agenda Syawalan Kota Pekalongan tahun 1440 Hijriyah, Rabu (12/6) kemarin.

Raihan prestasi yang ditorehkan Banser patut diacungi jempol. Pasalnya, dari 105 peserta yang mengikuti, Banser Pekalongan berhasil menyisihkan 101 peserta yang sudah memiliki pengalaman dalam membuat balon udara.

"Ini Prestasi yang sangat luar biasa bagi Banser Kota Pekalongan, Alhamdulillah meski untuk pertama kalinya ikut dalam fertival balon udara tambat, hasilnya tidak mengecewakan," ujar Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Pekalongan Fatkhurrahman kepada NU Online Rabu (13/6).

Dikatakan, kehadiran Banser di festival balon semata-mata mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi potensi bahaya balon udara liar yang membahayakan penerbangan yang akhir-akhir ini dikeluhkan para pilot.

"Meski kita tahu, syawalan di Kota Pekalongan diidentikkan dengan penerbangan balon udara disertai bunyian mercon yang digantung pada balon dan hal itu sangat membahayakan bagi semua pihak," tandasnya.

Dijelaskan, Banser sebagai bagian dari komponen bangsa, mengajak kepada masyarakat bahwa festival balon adalah wadah penyaluran alternatif bagi masyarakat yang memiliki hobi dan kegemaran membuat balon. "Dan Banser telah membuktikan, meski baru pertama kali mengikuti dengan modal biaya yang tidak lebih dari 2 juta, kami Banser Kota Pekalongan bisa berkreasi, berkarya, dan berprestasi," tuturnya.

Balon udara tambat buatan Banser memang tampak beda dengan buatan peserta lainnya. Dengan motif doreng khas seragam Banser dengan logo Banser yang sangat menyolok, menarik perhatian pengunjung yang memadati Stadion Hoegeng tempat acara berlangsung yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo.

Balon yang cukup besar buatan Banser menurut Fatkhurrahman membutuhkan waktu 2 minggu untuk pengerjaannya. Dari biaya yang telah dikeluarkan, rinciannya 500 ribu untuk pembelian bahan pembuatan balon dan 1,5 juta untuk biaya operasional selama pembuatan.

Fatkhurrahman berharap tahun depan selain dirinya juga ada dari ormas kepemudaan lainnya yang ikut berpartisipasi, sehingga 'Festival Balon Udara Tambat' akan semakin semarak dan menarik.

"Saya atas nama Banser Kota Pekalongan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Banser di gelaran festival balon, semoga tahun depan ormas-ormas kepemudaan bisa gabung dan menyemarakkan acara tahunan di Kota Pekalongan, kota batik tercinta," pungkasnya. (Muiz)