Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan penghargaan kepada sembilan kampus NU terbaik. Wakil Ketua LPTNU PBNU Muhammad Afifi menyampaikan bahwa pemeringkatan dilakukan berdasarkan data dari klasterisasi Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Afifi menekankan agar tidak puas dengan penghargaan yang diberikan. Justru, hal ini menjadi titik untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan masyarakat sesuai amanah Muktamar Ke-33 Tahun 2015 di Jombang, Jawa Timur. “Lebih ditingkatkan kembali. Jangan puas. Siap berkomitmen,” katanya kepada NU Online pada Kamis (24/12).
Dekan Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta itu juga menegaskan bahwa LPTNU terus mendorong kenaikan klaster dari masing-masing kampus.
“Unisma misalnya yang sudah di klaster dua, kita dorong supaya bisa masuk klaster satu, UNU Surabaya yang berada di klaster ketiga supaya bisa ke klaster dua, dan seterusnya,” ujarnya.
Ada dua kategori yang dirilis, yakni PTNU berbadan hukum yayasan dan PTNU berbadan hukum PBNU. Universitas Islam Malang (Unisma) berhak menyandang sebagai PTNU terbaik untuk kategori berbadan hukum yayasan atau umum dengan skor nilai 2.048. Saat ini, kampus tersebut sudah berada di urutan ke-44 di tingkat nasional dengan menempati klaster kedua.
Ia diikuti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di urutan kedua. Lalu, secara berurutan, Universitas Alma Ata Yogyakarta, Universitas Islam Lamongan, Universitas Islam Makassar, Universitas Islam Nusantara Bandung, Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, Universitas Islam Madura, dan Universitas Islam Kadiri.
Adapun kategori kedua yang berbadan hukum PBNU, UNU Sidoarjo meraih peringkat tertinggi dengan nilai 886. Saat ini, kampus tersebut berada di urutan 743 di tingkat nasional dan menempati klaster 5.
Kampus tersebut diikuti Universitas Nahdlatul Ulama Blitar sebagai terbaik kedua dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban di urutan ketiga.
Selanjutnya, secara berurutan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, Universitas Nahdlatul Ulama Kebumen, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, dan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda Kediri Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah Haji
4
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
5
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua