Nasional

Tata Cara Menyalurkan Hewan Kurban Melalui Laman NU Care-LAZISNU

Sen, 19 Juni 2023 | 10:00 WIB

Tata Cara Menyalurkan Hewan Kurban Melalui Laman NU Care-LAZISNU

Ilustrasi kurban melalui NU Care-LAZISNU. (Foto: NU Care-LAZISNU)

Jakarta, NU Online 
Selain dapat secara langsung menyalurkan melalui rekening yang ditentukan, pada Idul Adha 1444 Hiriah ini, masyarakat kembali juga dapat menyalurkan daging kurban melalui laman nucare.id.  Laman yang dibuat NU Care-LAZISNU ini mendukung Nusantara Berkurban yang pada tahun ini mengusung tagline ‘Kurban Membahagiakan’.


Daging kurban yang terhimpun NU Care-LAZISNU nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal), wilayah terdampak bencana, wilayah konflik dan rentan ekstremisme, serta lingkungan masjid dan pesantren. 


Penyaluran daging kurban akan dilakukan di seluruh penjuru Nusantara bahkan dunia, melalui jaringan NU Care-LAZISNU.


Adapun harga hewan kambing kurban tipe standar adalah senilai Rp2.600.000 dengan bobot kambing 25-28 kilogram.


Adapun cara menyalurkan kurban melalui https://nucare.id/qurban dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Isi data nama pekurban 
  2. ​​​Klik tombol ‘bayar kurban sekarang’
  3. Cek detail kurban
  4. Klik ‘lanjut pembayaran'
  5. Pilih metode pembayaran
  6. Isi data diri
  7. Klik ‘lanjutkan pembayaran’, dan ikuti langkah selanjutnya.


Ketua Program Nusantara Berkurban, Moesafa mengatakan dalam menjalankan program kurban, NU Care-LAZISNU sepenuhnya berupaya memenuhi apa yang telah ditetapkan syariat. “Bagaimanapun juga LAZISNU mempunyai Dewan Pengawas Syariah. Jadi hal-hal yang berkenaan dengan syariah kami selalu konsultasikan kepada Dewan Syariah. Kami juga menjalankan ini sesuai dengan aturan pemerintah yang ada dan berlaku saat ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online, Senin (19/6/2023).


Selain itu NU Care-LAZISNU juga menyalurkan kurban kepada pihak yang betul-betul membutuhkan. “Dan tidak akan disalahgunakan kepada pihak-pihak lain yang terutama bisa mengancam atau memberikan kerawanan kepada keutuhan Negara Republik Indonesia,” tegasnya.


Moesafa mengatakan bersyukur karena meredanya Covid-19  ditandai dengan berbagai aktivitas yang telah boleh dilakukan dengan jumlah pengumpulan atau pengerahan massa yang banyak dibanding dengan tahun sebelumnya. 


“Insyaallah kurban tahun ini dapat dilaksanakan seperti sedia kala sebelum Covid-19 dan bersama-sama oleh masyarakat di tempat yang sudah ditentukan,” ungkap pria yang juga Sekretaris LAZISNU PBNU itu.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syamsul Arifin