Daerah

Balagh Ramadhan, Ajang Silaturrahim Antar Alumni

Ahad, 19 Mei 2019 | 13:45 WIB

Rembang, NU Online
Ngaji pasanan atau balagh Ramadhan adalah ngaji yang khusus di bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh berbagai pesantren di Indonesia untuk mendapat keberkahan bulan Ramadhan, termasuk pesantren yang ada di Sarang Rembang, Jawa Tengah.

Banyak santri yang berasal dari berbagai daerah mengikuti kegiatan Balagh Ramadhan di Sarang pada tahun ini, termasuk alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus.

Di sela-sela jadwal mengaji di pesantren yang ada di Sarang, para alumni TBS Kudus menyempatkan diri untuk menggelar kegiatan silaturrahim dan sahur bersama At-Tasywiq. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh alumni TBS di Sarang yang tergabung di Ikatan Siswa Abiturien (Iksab) At-Tasywiq Sarang ini digelar pada Sabtu (18/5) di Auditorium Madrasah Ghazaliyah Syafi’iyyah PP Sarang.

Menurut Lafif Aisun Dhofar, kegiatan ini merupakan langkah dari Iksab At-Tasywiq Sarang untuk mempererat silaturrahim antar alumni TBS. “Alasan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk merekatkan tali silaturrahim antar alumni TBS lintas angkatan. Selain itu untuk menyambut para alumni yang mengikuti Balagh Ramadhan di Sarang,” tukas ketua Iksab At-Tasywiq Sarang ini.

“Semua alumni yang mengikuti balagh ramadhan, bahkan dihadiri oleh alumni yang berasal dari luar kota, seperti Tuban dan Surabaya,” tambah alumni 2015 ini.

Selain silaturrahim dan sahur bersama, kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 orang alumni ini juga terdapat kegiatan lain seperti ziarah, pembacaan manaqib, sharing kepesantrenan, dan lainnya.

“Dalam kegiatan itu, terdapat juga sharing kepesantrenan, ziarah bersama, pembacaan manaqib, khataman bin nadzar, tahlil, dan juga pembacaan musikalisasi puisi karya KH Nur Khamim (salah satu dewan guru di Madrasah TBS-red) yang berjudul Tentang Sebuah Nama,” ungkap santri PP MUS ini.

Lafif, sapaan akrabnya, mengharapkan dengan diadakan kegiatan ini para alumni lebih saling mengenal meskipun berbeda asal dan angkatan.

“Dengan diadakan acara tersebut, kami berharap para alumni saling mengenal, meski berbeda angkatan dan berasal dari kota yang berbeda. Tak hanya itu juga agar para alumni selalu ingat kepada para masyayikh TBS meski tak berada di TBS lagi,” ujarnya.

M Da’ul Chaq yang merupakan salah satu peserta, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. 

“Acara begitu menarik dan juga inspiratif, karena iksabiyun (sebutan jamak bagi alumni TBS-red) yang ikut balagh ramadhan di Ma'had Sarang bersedia meluangkan waktunya untuk berkumpul dan menjaga silaturrahim antar alumni lintas angkatan,” kata alumni 2018 ini. (Hanan/Muiz)