Internasional HAJI 2024

Cegah Haji Ilegal Masuk Makkah, Arab Saudi Lakukan Razia di Lima Titik

Jum, 31 Mei 2024 | 16:35 WIB

Cegah Haji Ilegal Masuk Makkah, Arab Saudi Lakukan Razia di Lima Titik

Ilustrasi pelaksanaan haji di Masjidil Haram (Foto: NU Online)

Makkah, NU Online 
Pemerintah Arab Saudi memperketat masuknya jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia yang akan menuju Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Setidaknya ada lima titik check point (pos pemeriksaan) yang harus dilalui jamaah yang datang dari Madinah maupun Jeddah. 


Pemerintah Arab Saudi memperketat jalur masuk Makkah itu untuk mengantisipasi kedatangan jamaah haji ilegal yang tidak memiliki visa haji. Sehingga, proses ibadah pada puncak haji nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar. 


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah mengatakan, jamaah yang datang dari Jeddah akan melewati dua titik check point


"Kalau dari Jeddah ke Makkah ini ada dua (check point). Jadi, pertama di Shumaisi. Dan yang kedua yang pas biasa cek orang umrah itu, di daerah Zaidi," ujar Nasurullah saat diwawancara di Kantor Daker Makkah, Kamis (30/5/2024). 


Nasrullah sendiri hampir setiap hari melakukan perjalanan dari Jeddah ke Makkah. Menurut dia, pihak keamanan Arab Saudi juga selalu melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. 


"Hampir tiap hari saya ke Makkah. Itu di Shumaisi itu ada check point rutin dari pemerintah Arab Saudi. Karena saya punya tasreh murur untuk izin masuk Makkah, itu bukan hanya diperlihatkan kertasnya saja, tapi dicocokkan dengan alat yang mereka punya," ucap dia. 


Jika surat izin yang dibawanya itu sesuai dengan alat tersebut, maka baru bisa lewat menuju Makkah. Jika tidak cocok, kata dia, maka biasanya akan dibelokkan ke luar area itu. 


"Jadi kami pun yang di Arab Saudi itu ketika masuk ke Makkah, itu mendapatkan pemeriksaan yang cukup ketat, dan tiap hari diperiksa," kata Nasrullah. 


Sementara itu, untuk jalur Madinah-Makkah lebih ketat lagi. Karena, jamaah harus melewati tiga kali check point, yaitu di daerah setelah Dzul Hulaifah (Bir Ali), pertengahan jalur Madinah-Makkah, dan di daerah Jumum. 


"Kalau dari Madinah, malah sejak ngambil Miqat di Bir Ali sudah dicek. Belum lagi nanti beberapa cek point, mungkin kalau enggak salah ada tiga," jelas dia.