Lampung

Makam KH Fadlil Amin, Destinasi Ziarah yang Tidak Boleh Dilewatkan di Lampung

Rab, 13 Desember 2023 | 08:30 WIB

Makam KH Fadlil Amin, Destinasi Ziarah yang Tidak Boleh Dilewatkan di Lampung

Prasasti perintis NU di Lampung. (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Makam KH Fadlil Amin merupakan salah satu destinasi ziarah yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Lampung. Sebab, sosoknya merupakan salah satu perintis Nahdlatul Ulama di Bumi Jua Ruai dan salah satu santri kinasih Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.

 

Adapun makam KH Fadlil Amin terletak di Desa Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Lokasi tersebut berjarak sekitar 60 km atau dua jam dari pusat kota di Bandar Lampung.

 

Sebagaimana diungkap dalam buku Sejarah dan Pertumbuhan NU di Lampung (2021) karya Ila Fadilasari, KH Fadlil Amin adalah santri KH Hasyim Asyari, yang mendapatkan mandat langsung dari Hadratussyekh untuk mendirikan NU di Lampung, pada tahun 1930, atau empat tahun setelah perkumpulan NU berdiri di Surabaya. 


Ketika pulang untuk melepas rindu kepada keluarga di kampung halamannya di Dusun Uludanau, Kecamatan Pulau Beringin, Sumatra Selatan, Hadratussyekh memintanya mendirikan NU di tanah kelahiran dan sekitarnya. Sekitar tahun 1933, Fadlil Amin berkunjung ke keluarganya di wilayah yang sekarang merupakan Kecamatan Tanjungraja, Lampung Utara, dan mendirikan cabang NU yang pertama di Lampung, bersama-sama dengan tokoh masyakat dan tokoh agama setempat.

 

“Kiai Fadlil berada di Tebuireng selama lima tahun, yaitu tahun 1925 hingga 1930. Dalam kurun itu, organisasi NU dirintis, didirikan, dan dikembangkan. Banyak pertemuan yang digelar para ulama. Sebagai seorang santri kesayangan, Fadlil banyak membantu dan melayani para ulama yang tengah berembug tersebut, hingga organisasi NU berdiri pada 31 Januari 1926,” kata H Puji, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung saat berziarah bersama KH Fahmi Amrullah Hadziq, cucu Hadratussyekh, dan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete), dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, pada Ahad (3/12/2023).

 

Sementara itu, KH Fahmi Amrullah Hadzik meminta agar pengurus NU dapat merawat dan mengunjungi, berziarah di makam KH Fadlil Amin. Sebab, berziarah ke luar dengan melewatkan ziarah di 'kampung sendiri', menurutnya, kurang tepat.

 

Selengkapnya di sini.