Nasional

PBNU dan Shopee Barokah Siap Bina Ribuan Santri Masuk ke Pasar Ekspor

Rab, 29 Mei 2024 | 20:00 WIB

PBNU dan Shopee Barokah Siap Bina Ribuan Santri Masuk ke Pasar Ekspor

Ketua PBNU Rumadi Ahmad (memukul brduk) saat membuka peluncuran program Pelatihan Santri Siap Ekspor yang dilaksanakan RMI PBNU dengan Shopee Barokah di gedung PBNU, Jakarta Rabu (29/5/2024) (Foto: (Nuriel Shiami Indiraphasa/NU Online)

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU bekerja sama dengan Shopee Barokah meluncurkan program Pelatihan Santri Siap Ekspor. Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 1000 santri dan warga NU di seluruh Indonesia agar mampu bersaing di pasar ekspor.


Program pelatihan bisnis digital dan ekspor ini dibuka secara resmi oleh Ketua PBNU Rumadi Ahmad dan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al-Aidid, Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev, dan Head of Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira di Gedung PBNU, Jalan Kramat 164, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).


Ketua PBNU Rumadi Ahmad mengapresiasi program kolaborasi dengan Shopee Barokah dalam menggagas program Santri Siap Ekspor dalam rangka memperluas jangkauan usaha santri dan kalangan Nahdliyin ke pasar global.


"Kami berterima kasih karena Shopee memfasilitasi semua. PBNU, dalam hal ini RMI, menyiapkan untuk merekrut peserta, kemudian mengawal pengembangannya seperti apa. Ini kerja sama sangat baik," ujarnya, "tujuannya untuk mengembangkan ekonomi UMKM terutama UMKM di lingkungan warga NU," imbuhnya.


Ketua RMI PBNU Kiai Hodri mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di 20 titik baik secara luring maupun daring. Program ini bertujuan melatih warga Nahdliyin untuk cakap mengelola bisnis secara digital dan dapat menjangkau pasar ekspor internasional.


"Masing-masing tiap kelas menampung 80 peserta. Tiga di antaranya dilaksanakan secara offline di Jakarta, Solo dan Malang, sementara sisanya akan dilaksanakan secara online," katanya.


Pihaknya berharap program ini memiliki efek berkelanjutan sehingga kemampuan para peserta yang telah menyelesaikan program ini akan terus meningkat.


"Kami harap ada program upgrading bagi para santri agar setelah kegiatan semacam ini kemampuan mereka semakin meningkat, baik, sehingga partisipasi bagi bisnis digital akan semakin banyak," jelas dia.


Sementara itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menyampaikan ucapan terima kasih kepada PBNU atas sinergi dan dukungannya yang diberikan dalam menyukseskan program pelatihan Santri Siap Ekspor bersama Shopee Barokah.


"Diharapkan melahirkan santripreneur yang memang mempunyai daya saing global, semangat wirausaha yang memang ditimbulkan dari program juga kita berharap bisa memberikan nilai positif dan berkontribusi pada perekonomian sekitar ekosistem santri," terang dia.


Ia menambahkan, pelatihan ini akan melibatkan fasilitator profesional hingga entitas bisnis untuk dapat bersinergi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi digital.


"Metodenya akan berupa online dan offline menghadirkan edukasi pelatihan, pendampingan, business digital serta ekspor," terangnya.


Program pelatihan ini akan diselenggarakan secara luring di tiga titik, yaitu Jakarta, Solo, dan Malang. Sementara 17 lainnya, lanjut dia, akan digelar secara daring berdasarkan zonasi, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Papua Maluku.


"Selain Jabodetabek, kita akan menghadirkan di luar pulau Jawa juga ya seperti di Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan. Jadi, kita tidak hanya terpusat di Jawa," ujarnya.


Ia juga menyebut bahwa pascapelatihan, para peserta akan mendapatkan program pembinaan lanjutan untuk dapat mengembangkan bisnis secara online juga sertifikasi halal hasil kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).


Produk santri tersebut juga nantinya akan masuk ke dalam program ekspor Shopee ke beberapa kawasan, meliputi Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin.


"Insyaallah santri dapat mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin bersama 26 juta produk UMKM lainnya yang sudah berhasil ekspor bersama Shopee. Para santri juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi halal melalui Shopee barokah yang bekerja sama dengan BPJPH," pungkasnya.