Nasional

PBNU Tunggu Hasil Rukyatul Hilal untuk Tentukan Waktu Pelaksanaan Idul Adha 1445

Kam, 6 Juni 2024 | 16:36 WIB

PBNU Tunggu Hasil Rukyatul Hilal untuk Tentukan Waktu Pelaksanaan Idul Adha 1445

Gus Yahya bersama jajaran PBNU lainnya saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai penentuan waktu Idul Adha 1445 dalam konferensi pers di Lobi Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa penentuan waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 dapat dipastikan setelah pelaksanaan rukyatul hilal di beberapa titik pantau se-Indonesia pada Jumat (7/6/2024) besok.


Hal tersebut diungkapkan Gus Yahya dalam konferensi pers terkait Isu-isu Mutakhir Haji 1945 di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/6/2024).


Ia mengungkapkan, Nahdlatul Ulama berpegang pada rukyatul hilal atau menyaksikan keberadaan hilal (bulan baru) di awal bulan sebagai pedoman untuk menentukan tanggal bulan hijriah.


"Nah, makanya nanti pada tanggal 7 Juni 2024 (besok sore), tim dari Lembaga Falakiyyah PBNU ini akan bekerja dengan menempatkan petugas-petugas di berbagai titik di seluruh Indonesia untuk melihat hilal," kata Gus Yahya.


"Apabila besok sore pas maghrib hilal sudah terlihat, itu berarti tanggal 8 Sabtu itu tanggal 1 Dzulhijjah. Nanti tinggal ngitung aja tanggal sepuluhnya tanggal berapa," jelas Gus Yahya.


Ia melanjutkan, apabila hilal tidak tampak pada saat dilakukan rukyatul hilal pada besok sore, maka bulan Dzulqa'dah akan disempurnakan atau istikmal sehingga kemungkinan 1 Dzulhijjah jatuh pada Ahad, 9 Juni 2024.


Dengan demikian, penentuan awal Dzulhijjah masih menunggu hasil rukyatul hilal esok hari. Jika hilal terlihat pada Jumat (7/6/2024) sore maka 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu (8/6/2024) dan Idul Adha akan jatuh pada Senin (17/6/2024).


Sementara apabila hilal tidak terlihat pada Jumat (7/6/2024) sore, maka akan diberlakukan istikmal yakni menyempurnakan hitungan tanggal bulan Dzulqa'dah menjadi genap 30 hari, sehingga 1 Dzulhijjah jatuh pada Ahad (9/6/2024) dan Idul Adha jatuh pada Selasa (18/6/2024).


Data hilal Dzulhijjah yang berhasil dihimpun Lembaga Falakiyah PBNU menunjukkan posisi hilal yang tinggi, sehingga besar kemungkinan hilal terlihat pada Jumat (7/6/2024) besok sore.


"Menurut hisab posisi hilal sudah tinggi, sehingga ada harapan tinggi besok hilal terlihat," kata Gus Yahya.


Ia lantas mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap menunggu putusan hasil rukyatul hilal 1 Dzulhijjah 1445 sebagai penentuan waktu pelaksanaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 mendatang.


"Kita tidak bisa memastikan sampai kita memastikan adanya hilal pada besok sore" pungkas Gus Yahya.