Nasional

Retno Marsudi Kenang Hubungan Baik dengan Almarhum Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian

Kam, 23 Mei 2024 | 12:00 WIB

Retno Marsudi Kenang Hubungan Baik dengan Almarhum Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian

Menlu RI Retno Marsudi mengisi buku bela sungkawa kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian. (Foto: IG Menlu)

Jakarta, NU Online
Ā 
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengenang hubungan baiknya dengan Menlu Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian, yang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan helikopter bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi, pada Ahad (19/5/2024).
Ā 

"Saya masih ingat betul beliau selalu mengingatkan adanya standing invitation bagi saya untuk berkunjung ke Teheran, dan standing invitation itu belum sempat saya penuhi tapi beliau sudah pergi mendahului kita," ujar Menlu Retno di kediaman resmi Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, di Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2024) petang.
Ā 

Retno mengungkapkan bahwa dalam satu tahun terakhir, ia telah melakukan enam kali pertemuan bilateral dengan Abdollahian.


Pertemuan-pertemuan tersebut berlangsung di berbagai tempat dan kesempatan internasional, termasuk di Johannesburg pada bulan Agustus, Jeddah pada bulan Oktober, New York, serta dua kali di Jenewa pada bulan Desember di sela-sela Global Refugees Forum, dan pada Februari 2024 di sela-sela pertemuan High Level Meeting Dewan HAM serta di Gambia saat KTT OKI.
Ā 

Menlu Retno menekankan bahwa hubungannya dengan Abdollahian bukan hanya bersifat resmi sebagai sesama menteri luar negeri, tetapi juga sebagai teman dan manusia.
Ā 

Retno Marsudi juga menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat Iran atas kehilangan tersebut.
Ā 

ā€œKita doakan beliau-beliau yang pergi Al-Fatihah buat beliau-beliau dan saya akan selalu kenang hubungan baik dengan Menteri Luar Negeri Hossein terutama,ā€ tutup Menlu.
Ā 

Seperti diketahui, kecelakaan yang merenggut nyawa Presiden Iran Raisi dan Menlu Abdollahian terjadi menjelang peringatan satu tahun kunjungan bersejarah Presiden Raisi ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023. Kunjungan tersebut dianggap sebagai tonggak penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Iran.
Ā 

Dalam pertemuan tersebut, sepuluh nota kesepahaman telah ditandatangani, yang sebagian besar kini sedang dilaksanakan dan sisanya masih dalam tahap koordinasi.
Ā 

Selama kunjungannya, Raisi juga menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kenegaraan lainnya. Bersama Presiden Jokowi, Raisi melakukan penanaman pohon kayu ulin besi (eusideroxylon zwageri) sebagai simbol kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Iran.
Ā 

Kunjungan Raisi ke Indonesia tidak hanya terbatas pada agenda kenegaraan. Pada 24 Mei 2023, Raisi menunaikan salat Zuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta, mengikuti jejak Presiden Iran sebelumnya, Mahmoud Ahmadinejad, yang juga beribadah di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut selama kunjungannya pada 2006.
Ā