Nasional

Ini Nomor Urut Calon Ketum PB PMII dan Ketua Kopri pada Kongres XXI di Palembang

Ahad, 23 Juni 2024 | 18:15 WIB

Ini Nomor Urut Calon Ketum PB PMII dan Ketua Kopri pada Kongres XXI di Palembang

Logo Kongres XXI PMII di Palembang, Sumatra Selatan. (Foto: dok. PMII)

Jakarta, NU Online

Badan Pekerja Kongres (BPK) XXI Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) baru saja mengumumkan nomor urut Calon Ketua Umum PB PMII dan calon Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri).


Nomor urut tersebut diambil secara undian oleh masing-masing calon, kemudian dibuka secara bersama diatas panggung secara bersama-sama oleh 22 calon Ketum PB PMII dan 8 calon Ketua Kopri. Acara tersebut digelar di Sekretariat PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024) malam.


Informasi dari Ketua BPK PMII Adil Rahmat Kurnia, kongres akan berlangsung di Palembang, Sumatra Selatan, pada 12 Agustus 2024 mendatang.


Berikut nomor urut 22 calon Ketum PB PMII dan 8 calon Ketua Kopri Kongres XXI:


NomorĀ urut calon ketua umum PB PMII

1. M Shofiyullah Cokro
2. ā Kamaluddin
3. M Syaroful Umam
4. ā M Irkham
5. ā Abdurrahman Hamas Nadly
6. ā Ahmad Sirajul Munir
7. ā Moh Faqih Al Haramain
8. ā Abraham
9. ā Rama Azizul Hakim
10. ā Adlin Panjaitan
11. ā Mahbub Ubaedi Alwi
12. ā Amri Taufiq Hasibuan
13. ā Hasnu
14. ā Iqbal Abdul Rouf
15. ā M Tarmizi
16. ā Adryan Nur Alam
17. ā Abdul Rohman Wahid
18. ā Fathullah Syahrul
19. ā M Muhamtashir
20. ā Arsyad
21. ā M Rohim Hidayatullah
22. ā Khairul Rahman


Nomor urut calon ketua kopri PB PMII

1. Romalia
2. ā Nadya Alfi Roihana
3. ā Mamay Muthmainnah
4. ā Fatirahma Hanipa
5. ā Rhofitania
6. ā Robiatul Adawiyah
7. ā Fitra Juniarti
8. ā Wulansari Aliyatus Sholikhah


Dalam sambutan sebelum undian nomor urut, Ketua Kopri PB PMII Maya Muizatil Lutfillah menginginkan agar Kongres XXI berjalan sukses. Ia juga berharap, forum kongres dapat melahirkan pemimpin yang dapat melanjutkan kepemimpinan saat ini.


"Tetap semangat sahabat-sahabat, kongres adalah ruang belajar. PMII sebagai ruang belajar. Ruang dialog yang sesungguhnya adalah pasca ber-PMII. Jangan sampai pasca ber-Kopri atau PMII kebingungan, maka jadikan PMII ruang belajar kita, sahabat-sahabat," kata Maya.


"Saya yakin kader seluruh Indonesia, bahkan dunia, mengharapkan kongres ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat," terangnya.