Nasional

Agus Sunyoto: PMII Berdiri atas Permintaan Bung Karno kepada NU

Sen, 17 November 2014 | 05:01 WIB

Jakarta, NU Online
Salah satu konteks yang melatarbelakangi berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah karena pada tahun 1950-an terjadi gejolak politik dan tarik menarik paham atau ideologi yang begitu kentara. Paham atau ideologi tersebut 'terpersonifikasi' dalam sebuah partai politik dan underbow organisasi mahasiswanya.
<>
Demikian disampaikan oleh sejarawan Islam Nusantara, Agus Sunyoto di hadapan puluhan mahasiswa Pascasarjana STAINU Jakarta kelas Ciganjur, di Jakarta, Jumat (31/10).

"Ketika PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan Masyumi dibubarkan oleh Bung Karno, Bung Karno meminta kepada NU untuk mendirikan oganisasi mahasiswa Islam yang 'Indonesia' maka berdirilah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," ungkap Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) itu.

Agus menambahkan, Bung Karno sangat mengapresiasi dan mendukung PMII. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Bung Karno dalam Kongres Pertama PMII. Di hadapan peserta Kongres, Bung Karno menyampaikan pidatonya yang berapi-api.

Berikut adalah kutipan Pidato Bung Karno dalam kongres pertama PMII yang ditunjukan Agus Sunyoto dalam bentuk audio.

"Saudara-saudara dan sahabat sekalian, di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyataken bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sangsaka Merah Putih. Saudara-saudara, saya berdiri di sini bukan mengatasnamaken Presiden, saya berdiri di sini bukan sebagai Mandataris MPR, akan tetapi saya berdiri disini sebagai penyambung lidah rakyat, Hidup Rakyat! Hidup PMII!" (Aiz Luthfi/Mahbib)